Jumat, 27 September 2013

Biografi DORAEMON

Nama: Doraemon
Arti nama: Doraemon berasal dari kata dora-neko yang berarti kucing tersesat, sementara akhiran -emon merupakan suatu akhiran nama yang umum di Jepang.
Nama pacar: Mii-chan
Pemilik asli: Sewashi (Nobita’s great-great-grandson dari abad ke-22)
Diciptakan pertama kali: 1-12-1969
Dibuat oleh: Fujimoto Hiroshi dan Motoo Abiko
Lahir (dalam cerita): 2112-9-3 (3 September 2112)
Tempat lahir: Pabrik Robot Matsushiba
Debut: 1970 (kemungkinan dalam bentuk komik yang terpecah-pecah)
Karir di komik: 1974 - 1996 dengan jumlah sirkulasi lebih dari 80 juta komik di seluruh dunia (1992)
Karir di TV (Asahi): 1979 - sekarang
Karir di film: 1980 - sekarang (untuk edisi tahun 2005 ditunda sampai dengan musim semi 2006)
Debut di Indonesia (TV): Juli 1989 (menurut Doraemon-land)*
*Data agak diragukan. Menurut wikipedia: tahun 1991. Tapi sepertinya tahun yang diakui secara resmi di Indonesia (oleh pihak Elex Media Komputindo) itu tahun 1990

Makanan kesukaan: Dorayaki
Hal-hal yang dibenci: kedinginan dan TIKUS!!

Ada yang spesial dari angka 1293;
Tinggi badan: 129.3 cm
Lingkar
badan: 129.3 cm
Berat badan: 129.3 kg
Tinggi loncatan: 129.3 cm (kalau bertemu tikus)
Kecepatan lari (kabur): 129.3km/? (kalau bertemu tikus)

Spesifikasi:
Mata
: infra merah, dapat melihat dalam gelap
Hidung: 20x ketajaman hidung manusia
Kumis: mempunyai radar yang dapat mendeteksi benda dari jauh
Mulut: dengan ukuran mulut sangat besar, dapat memakan apapun
Bel: berguna untuk memanggil kucing-kucing lain
Kantong: 4 dimensi dengan kapasitas nyaris tak terbatas, tempat penyimpanan berbagai macam alat
Tangan: mempunyai kemampuan menyedot sehingga benda apapun dapat menempel
Kaki: telapaknya datar, dapat berjalan tanpa suara seperti halnya kucing biasa
Ekor: berfungsi sebagai tombol
pengaktifan Doraemon

sumber : milli
s

Kamis, 12 September 2013

Pinokio




Once upon a time there was a woodcarver,called Geppetto who lived with out a child.So he decided to make a puppet and named him 'Pinocchio'. As he began to carve the wood ,in surprise him,Pinocchio laughed at him.When Geppetto was getting finished,the puppet kicked the old man and ran-out of the door.

As Pinocchio was running on the street,a policeman caught him but people said to the policeman that puppet belongs to Geppetto.So the policeman arrested the old man instead of Pinocchio.

Pinocchio had to remain alone at home and felt hungry so,he tried to cook an egg. As it put on hot pan, a little chicken flew away. Then he sat by fire. When Geppetto came to house, the old man saw the puppet's feet had burnt.Geppetto then made him new feet and some clothes to go school like real boy. Geppetto was so poor because he had to sell his coat for Pinocchio's text book.

On the school way, Pinocchio heard some exciting music came from a puppets show.He went there and joined it's show with them.At first the puppet master angry with Pinocchio but later he made a friend with Pinocchio and gave him five gold coins

One day a fox and cat came to him. Pinocchio ran and climb a tall oak tree. Luckily Pinocchio was rescued by a beautiful blue fairy who lived nearby. The fairy asked about his coins.He said that he had lost his money.Then his nose began to grow longer and longer.The fairy laughed and said."that what happens when you lie."

Sabtu, 07 September 2013

gambar awet ficus
daun ficus
dikotil kacang
ficus elastica





Cara memakai hijab

Yuk sist :) Mari belajar Kreasi dalam memakai jilbab semakin lama mejadi lebih fashionable. Banyak kreasi model dalam mengenakan jilbab yang diciptakan demi menambah kecantikan seorang wanita. Itu karena tidak lain usaha agar para wanita-wanita muslim khususnya lebih gemar dan PD dalam menggunakan jilbab.

Cara Memakai Jilbab Modern
Banyak model cara memakai jilbab modern yang harus kalian tau untuk tampil menggunakan jilbab yang lebih modis dan trendi. Referensi lain dari postingan sebelumnya bisa kalian lihat memakai jilbab modis dan trendi. Namun kalau itu belum cukup, disini akan saya share kembali dengan model yang berbeda. Semoga bagi yang sedang mencari tips memakai jilbab bisa menemukan model yang cocok dengan bentuk wajahnya. Berikut beberapa video cara memakai jilbab modern segi empat yang bisa menjadi panduan kalian.

Cara Memakai Jilbab

 
Itulah beberapa contoh cara memakai jilbab modern yang bisa kalian tiru. Semoga video tutorial diatas dapat membantu kalian khusus yang masih baru dalam menggunakan jilbab. Terimakasih telah menyimak postingan AelovebeL, semoga bermanfaat.

Cara mengupload video via Youtube

Cara mengunggah video ke Youtube.com menggunakan komputer (cara umum):

Pertama anda harus memiliki sebuah akun google, jika anda memiliki alamat email di gmail berarti anda telah memiliki akun google. Jika belum memiliki akun google, bisa terlebih dahulu membaca artikel dengan judul cara membuat email (akun google) di gmail.
Setelah mempersiapkan akun google silakan masuk (log in) ke akun tersebut.
Nah setelah log in silakan mengunjungi situs Youtube, alamatnya www.Youtube.com
Jika anda sudah log in akan ada tombol upload yang letaknya berada diatas tampilan situs, seperti gambar dibawah ini:


Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar ukuran penuh seperti dibawah ini, perhatikan bagian yang saya beri kotak berwarna merah:

Masih pada bagian upload, silakan klik menu drop down kemudian pilih dashboard. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar dibawah ini:

Jika ini merupakan kali pertama anda mengupload video ke youtube maka akan muncul pesan seperti dibawah ini. Langsung saja klik mengunggah video, seperti yang saya beri kotak berwarna merah dibawah:


Setelah itu anda bisa mengupload video ke youtube. Ada beberapa pilihan untuk mengupload video ke youtube, diantaranya adalah mengupload dari komputer dan merekam secara langsung melalui webcam. Untuk itu perhatikanlah beberapa tombol yang saya beri nomor dibawah ini, masing-masing nomor mewakili fungsi dari tombol disampingnya.


Keterangan gambar sesuai dengan nomor:

  1. Untuk mengupload video dari komputer anda
  2. Untuk merekam video menggunakan webcam secara langsung, dan menguploadnya ke Youtube
  3. Untuk membuat slide foto (kumpulan beberapa foto yang dijadikan layaknya video)
  4. Untuk mengedit video yang anda upload
Saat mengupload tunggu hingga proses selesai, satuan proses di nilai dalam persen (%). Sembari menunggu anda bisa memasukkan Judul Video, Deskripsi Video dan Tag video. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar dibawah ini:
Klik untuk memperjelas Gambar
  • Judul: Isilah dengan judul video yang sedang anda upload, misalnya saja Video Lucu
  • Deskripsi: Isilah dengan deskripsi (cerita singkat) mengenai video yang sedang anda Upload, misalnya saja Video Lucu di dalam kereta bersama dengan dua orang cowok dan 3 orang cewek.
  • Tag: Isilah dengan keyword (kata kunci) dari video yang anda upload, kata kunci ini nantinya akan mempengaruhi pemirsa anda. Jadi masukkan kata kunci yang sekiranya banyak orang cari, misalnya saja video paling lucu dan terbaru, Video gokil, Video Seru dan lain-lain. Harap diperhatikan anda bisa memasukkan beberapa tag, pisahkan masing-masing tag dengan tanda koma.
Setelah proses upload mencapai 100% maka anda telah berhasil mengupload video ke Youtube.
Cara mengupload video ke Youtube (cara mudah)
Cara ini merupakan cara yang lebih mudah untuk mengupload video ke Youtube, meskipun cara ini cara yang mudah namun ada kalanya cara ini gagal. Untuk itu jika cara ini gagal gunakanlah cara umum diatas.
Pertama pastikan anda sudah masuk (log in) ke akun google yang anda miliki, sekali lagi jika belum punya silakan baca cara buat akun google disini.
Setelah anda log in/masuk, klik link ini Youtube.com/upload
Kemudian anda akan dibawa ke halaman tempat upload video youtube, seperti gambar dibawah ini:
Nah setelah menjumpai halaman seperti gambar diatas tinggal upload video yang anda inginkan, tunggu hingga proses upload selesai dan lihatlah hasil video yang baru saja anda upload. Hanya sekedar saran dari saya uploadlah video yang memang benar-benar karya anda sendiri, jangan sampai mengupload video yang melanggar hak cipta. Kemudian uploadlah video yang bermanfaat, contohnya saja mengupload video cara menghilangkan jerawat, cara menghilangkan tahi lalat secara alami, contoh pidato bahasa Indonesia / bahasa Jawa atau cara mentatasi global warming (pemanasan global).
Untuk bisa mendapatkan pemirsa yang banyak dari Youtube anda bisa mengupload video yang sekiranya banyak orang cari. Misalnya saja di kalangan remaja banyak yang mencari ciri-ciri cowok suka sama cewek dan ciri-ciri cewek suka sama cowok, atau anda juga bisa mengupload video seputar cinta dan berita yang lagi hangat. Sekian semoga artikel singkat ini bisa membawa manfaat bagi anda yang membacanya, tak lupa saya juga memohon maaf bila terdapat kesalahan didalamnya.

Cara Membuat Blog Terbaru 2013 | Cara Bikin Blogger

Cara membuat blog terbaru 2013, walau aku terhitung blogger baru alias newbie tapi ku coba membuat postingan cara membuat blog yang diharapkan bisa menjadi referensi buatku sendiri ketika ada kawan yang bertanya "bagaimana cara buat blog ?"

Kenapa jadi ingin membuat blog, apa keuntungannya ?
Keuntungan ngeblog itu banyak banget bisa menjadi sarana silaturahmi, cari informasi, belajar bahkan jadi sebuah hobby yang menghasilkan, cerita penghasilan dari ngeblog bisa dilihat di Penghasilan Ngeblog .

Berikut ini kumpulan cara membuat blog Gratis . Cocok untuk pemula sepertiku yang masih menggunakan serba gratis di blognya. Bila sudah lumayan expert nanti bisa saja beralih ke CMS lain yang dinilai lebih pro, tapi menurutku sama saja kok cara bikin bloggratis maupun berbayar. 

Pada awalnya di postingan ini hanya ada cara buat blog  di Blogger.com (blogspot) cara membuat blog di cms lain seperti blogdetik,wordpress.com, dag dig dug, kompaisana dan lain-lain menyusul postingannya pada lain waktu. 

Bukan hanya cara membuat blogger standard yang akan kupaparkan di sini tapi juga ada sedikit tips gaptek dariku  seputar blogspot yang  bisa membuat blog yang dibuat sudah siap tempur di dunia blog Indonesia. Posting ini akan ku edit secara berkala.

Cara Membuat Blog di Blogspot (Blogger.com) GRATIS

Blogger.com platform blog yang jadi salah satu blog pilihan blogger Indonesia terutama buat yang baru belajar sepertiku. Walau sebagian blogger pro mencibir blogspot dan selalu membanding bandingkan dengan Wordpress.org blogspot selalu yang utama dihatiku karena dia gratis dan sudah support beragam script dan bisa memasang iklan.

Langsung saja ini langkah demi langkah cara membuat blogger di Blogspot terbaru :

1. Membuat Email di Gmail.com

Blogger.com sudah di akusisi oleh Google jadi langkah pertama dalam membuat blog di blogspot ialah kita wajib untuk memiliki akun GMAIL sebagai  email yang digunakan untu daftar di blogger.com. Walaupun sebenarnya bisa menggunakan email lain tapi percaya deh mending make GMAIL dari awal.

Cara Membuat Email di Gmail
Daftar GMAIL gratis buka www.accounts.google.com lalu klik di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun bottom yang berwarna merah
membuat akun di Gmail.com

Tinggal isi data data di akun gmail yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.
Biasanya dalam membuat email di GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.
Setelah email di Gmail dibuat baru kita bisa melanjutkan ke step 2 membuat blog.

2. Daftar di Blogger.com
Setelah membuat email di GMAIL sekarang saatnya daftar di www.Blogger.com    
buka www.blogger.com lalu masukkan pasword anda di sandi email
Klik bottom yag dilingkarin Lanjut Keblogger seperti pada gambar dibawah ini
Klik Buat Blog/Create Blog 
1. Klik blog baru
2. Isi judul blog anda
3. isikan alam/domain blog anda
4. pilih themes/tema blog yang anda sukai
5. Klik Buat Blog
Pilih Judul dan Alamat blog.

Judul digunakan sebagai penama blog, misal untuk blog ini dulu kuberi judul Blognya Ayead Tergaptek
Alamat merupakan url alamat blog yang diinginkan misal alamat rhiinie.blogspot.com
Saran Bang Bolon : dalam memilih judul dan nama blog jangan pilih yang aneh atau susah dieja maupun menggunakan simbol yang aneh-aneh. Pilih yang mudah diingat orang lain dan tidak membingungkan.

Memilih Template Blog
Ada berbagai template bawaan dari blogger yang tersedia sobat bisa memilih terserah sesuai dengan yang disuka lalu klik 'Buat Blog'


Saran Bang Bolon
 : Dalam memilih template blog awal, aku lebih suka dengan template 'AWESOME' karena lebih terlihat simpel tanpa banyak background gambar. Template yang namanya 'Simple' justru sebenarnya tidak simpel seperti namanya karena menggunakan background dalam bentuk gambar sehingga berat untuk dibuka.

4. Blog Sudah Jadi
Selamat ! sampai disini blog sudah berhasil dibuat, namun masih kosong. Setelah ini akan ada beberapa hal yang perlu di setting sebelum melakukan posting.


Untuk melihat blog yang baru dibuat bisa langsung mencoba dengan langsung mengetikan alamat blog yang baru dibuat tadi di browser contoh : rhiinie.blogspot.com

Selamat mencoba :)

Jumat, 06 September 2013

Materi Bahasa Jepang Kelas X Sem 1

BAB I
AISATSU (Salam)
Kosakata :
  1. A.    Salam Sapaan
  • Ohayou gazaimasu dibaca ohayou gozaimas = Selamat pagi
  • Konnichiwa dibaca kongnichiwa = Selamat siang
  • Konbanwa dibaca kombanwa = Selamat malam
  • Oyasuminasai = Selamat tidur
  1. B.     Salam Perpisahan
  • Sayounara = Selamat tinggal
  • Dewa mata = Sampai nanti
  • Mata ashita dibaca mata ashta = Sampai jumpa besok
  • Mata raishuu = Sampai jumpa minggu depan
  1. C.    Menanyakan Kabar
  • Ogenki desu ka = Apakah kamu sehat? (partikel ka digunakan pada kalimat tanya)
Hai, genki desu = Ya, saya sehat. ( hai, genki desu digunakan untuk menjawab pertanyaan ogenki desu ka)
  • I kaga desu ka = Apa kabar?
  • Ohisashiburi desu ne = Sudah lama tak berjumpa. (digunakan sebelum menanyakan kabar)
  • Okage sama de genki desu = Berkat doa anda saya sehat. (digunakan untuk menjawab kabar dari orang yang dihormati)
  1. D.    Ucapan salam lainnya
  • Sumimasen = Maaf
  • Doumo = Terimakasih (untuk orang seumuran)
  • Arigatou gozaimasu = Terimakasih (untuk orang yang lebih tua)
  • Iie = Tidak (dalam hubungan sumimasen berarti tidak apa-apa)





BAB II
TATTE KUDASAI (Intruksi)
Kosakata :
  1. A.    Angka Jepang
0
Zero
4
Yon
8
Hachi
20
Ni juu
1
Ichi
5
Go
9
Kyuu
25
Ni juu go
2
Ni
6
Roku
10
Juu
80
Hachi juu
3
San
7
Nana
11
Juu ichi
99
Kyuu juu kyuu
  1. B.     Intruksi
  • Kiite kudasai = Dengarkan
Contoh : Teepu o kiite kudasai = Dengarkanlah kaset!
  • Kaite kudasai = Tulislah
Contoh : Nouto ni kaite kudasai = Tulislah di buku catatan!
  • Yonde kudasai = Bacalah
Contoh : Hon o yonde kudasai = Bcalah buku!
  • Akete kudasai = Bukalah
Contoh : 12 peiji o akete kudasai = Bukalah halaman 12!
  • Itte kudasai = Ucapkanlah
Contoh : Mou ichido itte kudasai = Ucapkanlah sekali lagi!
  • Mite kudasai = Lihatlah
Contoh : E o mite kudasai = Lihatlah gambar!
  • Suwatte kudasai = Duduklah
Contoh : Isu ni suwatte kudasai = Duduklah di kursi!
  • Tatte kudasai = Berdirilah
Contoh : Minasan, tatte kudasai = Berdirilah!
  • Kite kudasai = Datanglah
Contoh : Mae ni kite kudasai = Majulah kedepan!





BAB III
HAJIMEMASHITE (Perkenalan)
Kosakata :
  1. A.    Tingkatan Kelas
1
Ichi-nensei
4
Yo-nensei
7
Nana-nensei
10
Juu-nensei
2
Ni-nensei
5
Go-nensei
8
Hachi-nensei
11
Juu ichi-nensei
3
San-nensei
6
Roku-nensei
9
Kyuu-nensei
12
Juu ni-nensei
?
Nan-nensei
  1. B.     Arti Kata
  • Watashi = Saya
  • Nihon jin = Orang Jepang
  • Watashi tachi = Kami
  • Indonesia jin = Orang Indonesia
  • Koukousei = Siswa menengah
  • Seito = Murid
  • Namae = Nama
  • Kochira = Menunjukan orang lain (ini)
  1. C.    Pola Kalimat
  • KB(orang) wa KB(nama/status) desu
1)      Watashi no namae wa Ali desu.
2)      Watashi wa Nihon jin desu.
3)      Watashi wa koukousei desu. Ichi nensei desu.
  • KB(orang) wa KB(sekolah) no KB(nama/status) desu
1)      Watashi wa SMAN ichi no Arung desu.
2)      Watashi tachi wa SMAN ni no seito desu.
  • Kochira wa KB(nama) desu.
1)      Kochira wa Dwija san desu.
2)      Kochira wa ichi nensei no Arya san desu.
  • KB(nama) wa KB(status) desu
1)      Agung san wa SMAN ni Amurapura no seito desu.
BAB IV
DENWA BANGOU (Nomor Telepon)
Kosakata :
  1. A.    Arti Kata
  • Denwa bangou = Nomor telepon
  • Nan ban = Berapa
  • Doko = Dimana
  1. B.     Pola Kalimat
  • Denwa bangou wa KB(nomor) desu
1)      Denwa bangou wa 085-337-223-322 desu.
2)      A : Denwa bangou wa nan ban desu ka.
B : 085-792-192-977 desu.
  • KB(orang) wa KB(tempat) ni sunde imasu
(Untuk menyatakan tempat tinggal bukan tempat asal)
1)      Watashi wa Selat ni sunde  imasu.
2)      A : Sentana san wa doko ni sunde imasu ka.
B : Paya ni sunde imasu.
  • KB(orang) wa KB(tempat) karakimashita
(Untuk menyatakan tempat asal)
1)      Watashi wa Selat karakimashita.
2)      A : Beratha san wa doko karakimashita.
B : Tumbu karakimashita.

LAPORAN PRAKTIKUM SPT (AKAR)

BAB I

PENDAHULUAN


1.1.  Latar belakang
Bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan umumnya berkembang dibawah permukaan tanah, meskipun adapula adapula akar yang tumbuh dibawah tanah. Akar yang berkemang pertama adalah meristem apeks diujung embrio biji yang berkecambah. Akar pada ermbrio dinamakan radikula ( Evika, 2005).
Akar mempunyai bentuk dan struktur yang beragam. Keragaman ini sering terkait dengan fungsinya, yaitu apakah sebagai akar penyimpan cadangan, akar sukuler, akar udara, akar napas (pneumatofor), akar rambut, akar penompang, atau akar yang mengandung cendawan simbiotik (mikorida)    (Fahn, 1991). 
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang akar ini, kita melakukan praktikum dan pengamatan tentang akar. Kita berharap semoga dengan adanya praktikum ini kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang akar.
Rumusan masalah
  1. Bagaimanakah macam jaringan penyusun akar primer dan sekunder?
  2. Apakah perbedaan antara akar tumbuhan dikotil dan monokotil?
  3. Apasajakah tipe-tipe stele pada akar?
1.3 Tujuan
  1. Untuk mengetahui macam jaringan pentyusun akar primer dan sekunder.
  2. Untuk mengetahui perbedaan antara akar tumbuhan dikotil dan monokotil.
  3. Untuk mengetahui tipe-tipe stele poada akar.







BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Akar
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan umumnya berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun ada pula akar yang tumbuh di luar tanah. Akar pertama pada tumbuhan berbiji berkembang dari meristem apeks di ujung akar embrio dalam biji yang berkecambah. Pada gymnospermae dan dikotil, akar tersebut berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. System akar tersebut dinamakan akar tunggang. Pada monokotil, akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tumbuhan dan segera mengering. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar tambahan atau adventif (Savitri 2008).
Berdasarkan asalnya dikenal dua macam akar, yaitu : akar primer yang berasal dari embrio dan akan tetap bertahan sepanjang hidupnya, serta akar liar yang berasal dari batang atau daun. Akar tersebut dapat bersifat permanen dan sementara. Peranan akar adalah untuk menyerap air dan garam-garam dari dalam tanah serta menambatkan tumbuhan pada tanah atau makanan seperti Daucus, Manihot, Dioscorea, dan Ipomoea. Peranan akar liar bervariasi, sesuai dengan peranan akarnya. Akar liar dapat berfungsi sebagai akar tunjang, akar gantung, akar nifas, akar pelekat, akar pembelit, dan sebagai penunjang (Issrep, 1993).
Akar juga merupakan bagian pokok yang nomor tiga (di samping batang dan daun) bagi tumbuhan yang tumbuhnya telah merupakan kormus. Bagi tumbuhan, akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah, untuk mengangkut air dan zat-zat makana tadi ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan dan kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan    (Estiti,1985)
Irisan memanjang ujung akar muda menunjukkan 4 daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas. Yaitu : tudung akar, daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi sel. Daerah-daerah pertumbuhan ini dapat berhimpitan karena dipengaruhi oleh jenis tumbuhnya serta keadaan lingkungan yang menentukan aktifitasnya (sutrian,2004).
 Bagian bawah dari sumbu tumbuhan sering dikenal dengan sebutan akar dan umumnya berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun ada akar yang tumbuh di luar tanah. Akar pertama pada tumbuhan berbiji berkembang dari meristem apeks di ujung akar embrio dalam biji yang berkecambah. Pada gymnospermae dan dikotil, akar tersebut berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. System akar tersebut dinamakan akar tunggang. Pada monokotil, akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tumbuhan dan segera mengering. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar tambahan atau adventif (estiti, 1995).
Irisan memanjang ujung akar muda menunjukkan 4 daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas. Yaitu : tudung akar, daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi sel. Daerah-daerah pertumbuhan ini dapat berhimpitan karena dipengaruhi oleh jenis tumbuhnya serta keadaan lingkungan yang menentukan aktifitasnya (sutrian,2004).
Akar juga merupakan bagian pokok yang nomor tiga (di samping batang dan daun) bagi tumbuhan yang tumbuhnya telah merupakan kormus. Bagi tumbuhan, akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah, untuk mengangkut air dan zat-zat makana tadi ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan dan kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan    (Estiti,1985)
2.2 Macam-Macam Akar
Keragaman bentuk dan struktur akar sering terkait dengan fungsinya. Karena itu dikenal akar penyimpan, akar sukulen, akar udara, pneumatofur, akar panjat, akar pembelit, akar tunjang, dan akar yang hidup bersimbiosis dengang jamur. Kondisi lingkungan sering mempengaruhi sistem akar. Ditanah kering tumbuhan biasanya memiliki sistem akar yang berkembang dengan lebih baik. Banyak tumbuhan yang tumbuh ditanah berpasir menghasilkan akar lateral yang horizontal dan tidak dalam, menyebar dekat dibawah permukaan tanah hingga berpuluh meter panjangnya minsalnya pada tamarix (estiti, 1995).
2.3 Susunan Jaringan Akar Primer
a. Tudung Akar
Tudung akar terdapat diujung akar dan melindungi promeristem akar serta membantu penembusan tanah oleh akar, yang terdiri dari sel hidup yang saling mengandung pati, terkadang selnya tersusun dalam deretan radial yang berasal dari pemula tudung akar, pada kebanyakan tumbuhan sel sentral ditudung akar membentuk struktur yang lebih jelas dan disebut kolumela (sutrian,2004).
b. Epidermis
Lapisan terluar akar tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa antar sel, berdinding tipis. Namun kadang-kadang dinding sel paling luar berkutikula. Pada akar yang terendah pada udara dan bagian akar dalam tanah yang mempertahankan epidermisnya, dinding luar menebal, dapat berisi lignin dan zat lain. Tebal epidermis biasanya satu lapisan sel, tetapi terdapat perkecualian misalnya akar udara tumbuhan anggota Orchidaceae dan Araceae yang bersifat epifit, epidermisnya berlapis banyak dan terspesialisasi membentuk jaringan khusus disebut velamen (fahn,1991).
c. Korteks Akar
Pada umumnya korteks akar terdiri dari sel-sel parenkim. Sel-sel korteks akar sering mengandung tepung, kadang-kadang kristal kalsium oksalat. Pada sejumlah besar monokotil sering membentuk serabut sklerenkim dan berbagai sel yang berdinding tebal sebagai penguat.
Lapisan terluar korteks yang langsung berbatasan dengan epidermis, dapat mengadakan differensiasi menjadi hipodermis yang dinding-dindingnya mengandung mengandung suberin atau lignin yang disebut eksodermis. Eksodermis dapat terdiri dari selapis sel atau lebih, terdiri dari sel panjang dan sel pendek bergantian atau hanya semacam saja. Sedangakan lapisan paling dalam korteks akar berkembang dan berdifferensiasi menjadi endodermis. Endodermis merupakan selapis sel dan struktur anatominya berbeda dengan jaringan di sebelah luar maupun di sebelah dalamnya. Sel endodermis selain mengalami penebalan dinding yang tersusun dari selulose dan lignin. Pada awal perkembangannya, sel-sel endodermis membentuk pita Caspary, yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi radial dan tranversal. Ada tiga tipe endodermis, yaitu :1. tipe pertama, selnya berdinding tipis yang ada pada dinding radial dan tranversialnya mengalami penebalan pita dari zat gabus. 2. tipe kedua, disampng dinding primer, dinding juga dilapisi dengan gabus dan selulose. 3. tipe ketiga, penebalan dindingnya yang berlignin. Pada tipe ketiga, penebalan dinding dapat terjadi pada dinding radial, tranversal, dan tangensial bagian dalam atau luar (Savitri 2008). 
Rambut akar berkembang dari sel epidermis yang khusus, dan sel tersebut mempunyai ukuran yang berbeda dengan sel peidermis, dinamakan trikoblas. Rambut akar merupakan sel epidermis yang memanjang ke luar, tegak lurus permukaan akar, dan membentuk tabung. Selnya biasa terdapat dekat di belakang apeks akar sepanjang satu sampai beberapa sentimeter (sumardi, 1993). 
c. Eksodermis
Pada kebanyakan tumbuhan dinding sel pada lapisan sel terluar membentuk gabus sehingga terbentuk jaringan pelindung baru yakni eksodermis yang akan menggantikan epidermis, struktur dan sifat sitokimiawi sel eksodermis mirip sel endodermis, dinding primer dilapisi oleh suberin yang juga dilapisi oleh selulosa, ditemukan juga lignin, contoh tanaman yang memiliki eksodermis adalah smilax, oryza, phoenix ( Istanti,1999).
d. Endodermis
untuk penyerapan pada daerah akar dinding sel mengandung selapis suberin didinding antiklinal yakni pada dinding radial dan melintang, kerampingan lapisan ini menyebabkan disebut pita kaspari, yang merupakan kesatuan antara lamella tengah dan dinding primer tempat suberin dan lignin tersimpan. Bila sel terplasmolisis maka protoplas melepaskan diri dari dinding namun tetap melekat pada pita kaspari (fahn,1991).
e. Silinder Pembuluh
Silinder pembuluah terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel disebelah luarnya yaitu perisikel. Sel trakeal terluar paling pendek garis tengahnya namun paling dulu menjadi dewasa, sel-sel itu merupakan protoxilem dan memiliki dinding skunder berpenebalan spiral atau cincin (sumardi, 1993). 
2.3  Pertumbuhan Sekunder pada Akar
Dalam akar yang mempunyai penebalan sekunder, kambiumnya berasal dari benang-benang meristem dalam jaringan prokambium atau jaringan parenkimatis yang terletak di antara kelompok-kelompok floem priem dan pusat stele. Disini dibentuk deretan tangensial pendek initial kambium yang akan membentuk sel-sel xilem sekunder dan floem sekunder.  Dari batas-batas strip kambium yang terbentuk pertama ini, satu lapisan initial diperluas ke arah lateral dengan diferensiasi initial baru dalam parenkima di antara benang-benang xilem dan floem primer sampai segmen kambium bertemu dalam perisikel di antara xilem dan endodermis. Sehingga terbentuklah silinder kambium yang utuh sebagaimana gambar di bawah ini :



 

            Kambium pada permukaan dalam floem aktif terlebih dahulu dibandingkan dengankan dengan kambium di dekat perisikel membentuk xilem sekunder yaitu kambium terdorong ke luar. Kambium dari pesikel membentuk parenkim jari-jari empulur. Periderm terbentuk dari sel-sel perisikel yang membelah secara periklinal dan antiklinal. Pembelahan periklinal membentuk perluasan radial dari perisikel  (Issrep, 1993).
Pembentukan periderm mengikuti aktivitas kambium pembuluh dan biasanya mulai dibentuk pertama kali dalam perisikel.. Pada tumbuhan parenial, keaktifan kambium akar akan diiringi keaktifan periderm untuk jangka waktu lama. Periderm yang telah di bentuk tidak akan bertahan lama karena volume dari sel baru yang ada di sebelah dalam bertambah besar, dan akhirnya periderm baru dibentuk di bawahnya. Hal itu dapat berlangsung berulang kali sehingga diperoleh ritidom. Pada akar yang bertugas menyimpan cadangan makanan , parenkim menjadi bagian terbesar pada xilem maupun floem sekunder (Hidayat, 1995).







BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Struktur Perkembangan Tumbuhan II ini dilaksanakan pada hari senin tanggal  02 Juni 2008 diLaboratorium Biologi Fakultas Sains dan Tekhnologi Universitas Islam Negeri Malang
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1.    Mikroskop cahaya                     1 buah
2.    Silet                                           1 buahi
3.    Cutter                                        1 buah
4.    Pipet Tetes                                 1 buah
5.    Gelas Benda dan Penutup         1 buah
6.    Kain lap                                     1 buah
3.2.2 Bahan
1.    Akar Ubi Jalar (Ipomea batatas)
2.    Akar Jagung (Zea mays)
3.    Akar Padi (Oryza sativa)
4.    Akar Kacang (Arachis hypogae)
3.4 Cara Kerja
  1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum.
  2. Mengambil bahan yang akan dibuat preparat.
  3. Memotong Akar jagung secara melintang , kemudsian diamati dengan mnenggunakan mikroskop . setelah itu amati bagian kortek dan menunjukkan bagian yang bersifat parenkimatis dan sklerenkimatis. Bagian jaringan pengangkut, dan juga pada juga bagian endodermis. Amati juga tipe berkas pengangkutnya dan juga tipe stele. Setelah itu gambar pada kertas.
  4. Memotong Akar kacang tanah secara melintang , kemudsian diamati dengan mnenggunakan mikroskop . setelah itu amati bagian kortek dan menunjukkan bagian yang bersifat parenkimatis dan sklerenkimatis. Bagian jaringan pengangkut, dan juga pada juga bagian endodermis. Amati juga tipe berkas pengangkutnya dan juga tipe stele. Setelah itu gambar pada kertas.
  5. Memotong Akar umbi jalar secara melintang , kemudsian diamati dengan mnenggunakan mikroskop . setelah itu amati bagian kortek dan menunjukkan bagian yang bersifat parenkimatis dan sklerenkimatis. Bagian jaringan pengangkut, dan juga pada juga bagian endodermis. Amati juga tipe berkas pengangkutnya dan juga tipe stele. Setelah itu gambar pada kertas.
  6. Memotong Akar padi secara melintang , kemudian diamati dengan mnenggunakan mikroskop . setelah itu amati bagian kortek dan menunjukkan bagian yang bersifat parenkimatis dan sklerenkimatis. Bagian jaringan pengangkut, dan juga pada juga bagian endodermis. Amati juga tipe berkas pengangkutnya dan juga tipe stele. Setelah itu gambar pada kertas.











BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Hasil praktikum
Literatur
Perbesaran 10x10







Akar Ubi Jalar (Ipomea batatas)




 








Hasil praktikum
Literatur
Perbesaran 10x10









Akar Jagung (Zea mays)









Hasil praktikum
Literatur
Perbesaran 10x10







Akar Padi (Oryza sativa)










Hasil praktikum
Literatur
Perbesaran 10x10








Akar Kacang (Arachis hypogae)








4.2 Pembahasan
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat menegtahui jaringan penyusun akar dan juga mengaetahui tipe stele pada tumbuhan yang digunakan sebagai sample pengamatan Langkah yang dilakukan adalah Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan kemudian dibuat preparat dengan Memotong Akar jagung secara melintang , kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop . Setelah itu amati bagian kortek dan menunjukkan bagian yang bersifat parenkimatis dan sklerenkimatis. Bagian jaringan pengangkut, dan juga pada juga bagian endodermis. Amati juga tipe berkas pengangkutnya dan juga tipe stele. Pada akar kacang tanah amati bagian kortek dan menunjukkan bagian yang bersifat parenkimatis dan sklerenkimatis. Bagian jaringan pengangkut, dan juga pada juga bagian endodermis. Amati juga tipe berkas pengangkutnya dan juga tipe stele selanjutnya dilanjutkan dengan  bahan yang lain dengan pengamatan yang sama..
4.2.1 Akar ubi jalar (Ipomea batatas).                                        
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan  pada bagian palig tepi terdapat garis yang melingkar yaitu epidermis sedangkan agak dalamnya terdapat garis yang melingkar yaitu ektodermis. Pada bagian tengah terdapat protoxilem yang letaknya agak diluar sedangkan yang didalam adalah metaxilem. Daerah antara ektodermis dan jaringan angkut terdapat perisikel. Sedangkan floem terdapat dekat dengan xilem. Jumlah xilem yang terdapat pada akar kacang tanah ini adalah banyak dan lebih dari 4 sehingga pada akar kacang tanah ini tipenya adalah poliark.
             Semua berkas xilem dan floem tersusun dalam lingkaran. Bila jumlah berkas tidak banyak, maka xilem sering bersatu di bagian tengah akar sehingga akar tidak berempulur. Sesuai dengan jumlah berkas xilem di tepi, maka akar dinamakan diark bila terdapat dua berkas xilem, disebut triark jika jumlahnya tiga berkas, dan bila jumlahnya empat atau seterusnya disebut tetrark. Sedangkan apabila lebih dari 4 disebut poliark (Evika, 2005).
4.2.2 Akar jagung ( Zea mays)
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang dilakukan ditemukan bahwa pada akar jagung tampak bagian epidermis yang terletak pada bagian yang paling luar yang berupa garis melingkar yang tebal yang berwarna hijau tua pekat. Sedangakan ektodermis berupa garis tipis yang warnanya sedikit muda dibandingkan dengan epidermis. Kortek terletak pada bagian tengan dan berwarna bening. Jaringan angkutnya terletak pada bagian tengah, dan jaringan  floem berada diluar, berwarna bening sedangkan xilem berwarna hijau tua berada lebih dalam. Jumlah xilem yang terdapat pada akar jagung adalah lebih dari 4 buah sehingga tipe dari akar jagung adala poliark.
Bila jumlah berkas tidak banyak, maka xilem sering bersatu di bagian tengah akar sehingga akar tidak berempulur. Sesuai dengan jumlah berkas xilem di tepi, maka akar dinamakan diark bila terdapat dua berkas xilem, disebut triark jika jumlahnya tiga berkas, dan bila jumlahnya empat atau seterusnya disebut tetrark. Sedangkan apabila lebih dari 4 disebut poliark (Evika, 2005).
4.2.3. (Padi (Oryza sativa)
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang dilakukan pada akar padi tampak bagian epidermis yang terletak pada bagian yang paling luar yang berupa garis melingkar yang tebal yang berwarna hijau tua pekat. Sedangakan ektodermis merupakan garis tipis yang warnanya sedikit muda dibandingkan dengan epidermis. Kortek terletak pada bagian tengan dan berwarna bening. Jaringan angkutnya terletak pada bagian tengah , floem berada diluar, berwarna bening sedangkan xilem berwarna hijau tua berada lebih dalam. Jumlah xilem yang terdapat pada akar padi adalah banyak lebih dari 4 buah sehingga tipe dari akar padi adalah poliark.
             Bila jumlah berkas tidak banyak, maka xilem sering bersatu di bagian tengah akar sehingga akar tidak berempulur. Sesuai dengan jumlah berkas xilem di tepi, maka akar dinamakan diark bila terdapat dua berkas xilem, disebut triark jika jumlahnya tiga berkas, dan bila jumlahnya empat atau seterusnya disebut tetrark. Sedangkan apabila lebih dari 4 disebut poliark (Evika, 2005).
4.2.4 Akar kacang tanah (Arachis hypogea)
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang dilakukan pada akar kacang tanah ditemukan pada bagian luar adalah epidermis sedangkan pada bagian lebih dalam terdapat ektodermis. Jaringam pengangkut yaitu floem dan xilem terdapat pada bagian tengah. Sebelum jariangan angkut terdapat korteks. Pada xilemnya terdapat 2 jenis yaitu rotoxilem dan juga metaxilem.  Xilem yang terlihat pada pengamatan terdapat 4 buah sehingga dikenal dengan tipe tetrark karena xilemnya ada 4 buah.
Silinder pembuluh terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu dan beberapa lapisan sel di sebelah luarnya yaitu perisikel. Perisikel merupakan lapisan yang terbentuk dari prokambium dan berfungsi sebagai pembatas antara silinder pusat dengan bagian korteks. Umunya tersusun atas satu lapisan sel dan turut terlibat dalam pembentukan akar lateral dan felogen (kambium gabus)  (Isrep,1993).
            

BAB IV

PENUTUIP


5.1  Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dialakukan dapat simpulkan bahwa :
  1. Jaringan yang menyusun akar antara lain epidermis, ektodermis, foloem, xilem, korteks, dan perisikel.
  2. Pada Akar jagung ( Zea mays) tipenya adalah poliark karena terdapat banyak xilem.
  3. Pada akar kacang tanah (Arachis hypogea) tipenya adalah tetrark karena  xilem jumlahnya adalah 4 buah.
  4. Pada Akar Ubi jalar (Ipomea batatas) tipenya adalah poliark karena terdapat banyak xilem.
  5. Pada Akar padi (Oryza sativa) tipenya adalah poliark karena terdapat banyak xilem.





DAFTAR PUSTAKA



Anonim.2008.Sel. Http://id.Wikipedia.org./wiki/akar.org. diakses pada tanggal 20  juni 2008 pukul : 15.00 WIB
Evika, sandi savitri,2005. taksonomi tumbuhan tinggi. Malang: UIN Press
Fahn, 1991. Anatomi Tumbuhan. Jogjakarta.: UGM Press
Hidayat, Estiti B.1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung : ITB
Sumardi, Issrep. 1993. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Jogjakarta : UGM
Sutrian, yayan. 1992. Pengantar anatomi tumbuhan tentang sel dan jarin













0 komentar:

Poskan Komentar